Kilatriau.id | KUANSING – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuantan Singingi akhirnya menyampaikan sejumlah catatan dan rekomendasi penting atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kuansing Tahun Anggaran 2024.
Rekomendasi tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kuansing yang digelar pada Rabu (14/5/2025) di Gedung DPRD Kuansing. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Juprizal dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kuansing H. Muklisin, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kuansing.
Dalam rapat tersebut, Anggota Fraksi PAN Desta Harianto bertindak sebagai juru bicara DPRD untuk menyampaikan rekomendasi kepada seluruh OPD Pemkab Kuansing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DPRD meminta agar semua OPD lebih maksimal dalam menggali potensi daerah guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, DPRD juga menekankan agar kegiatan yang sudah selesai dilaksanakan tetapi belum dibayarkan segera dituntaskan pembayarannya.
Di bidang pelayanan publik, DPRD mendorong agar Pemkab Kuansing, melalui OPD terkait, terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, terutama di sektor kesehatan, administrasi kependudukan, dan pendidikan. Upaya untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan perikanan juga diminta menjadi perhatian serius.
“Perlu juga dilakukan pembinaan kepegawaian, pemerataan tenaga kesehatan dan guru, serta pengaturan penugasan bagi guru yang bukan dari bidang pendidikan,” ujar Desta.
Terkait pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), DPRD mendesak agar Pemerintah Kabupaten segera menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) BUMD pada tahun 2025. “Jika tidak segera dibentuk, pengelolaan aset daerah akan terus mengalami kebuntuan,” tegas Desta.
Di sektor kesehatan, DPRD menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). “Jangan sampai fasilitas sudah tersedia, tetapi tidak diimbangi dengan tenaga yang kompeten,” tambahnya.
DPRD juga meminta agar alokasi anggaran Pemkab dievaluasi dan diarahkan kepada program-program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat. “Anggaran harus efektif dan tepat sasaran, bukan sekadar habis untuk belanja rutin,” tegasnya.
Dalam bidang kesejahteraan rakyat, DPRD menekankan perlunya evaluasi mendalam terhadap program beasiswa prestasi. “Penerima beasiswa harus benar-benar memenuhi kriteria. Jangan sampai ada ketidakadilan dalam penyaluran,” pungkas Desta.
Menanggapi rekomendasi DPRD tersebut, Wakil Bupati Kuansing H. Muklisin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas catatan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa seluruh rekomendasi DPRD akan menjadi bahan evaluasi sekaligus pedoman dalam perbaikan dan pembangunan ke depan.
“Terima kasih, semua rekomendasi ini tentu akan kami tindak lanjuti dan jadikan acuan untuk mewujudkan pelayanan publik dan pembangunan yang lebih baik di Kuansing,” tutup Muklisin.
Sumber Berita : Halloriau.com