KILATRIAU.ID – Pacu Jalur memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), setiap desa di Kuansing berlomba-lomba untuk membuat Jalur yang indah dipandang mata dan mempunyai kecepatan di atas rata-rata dari kebanyak jalur lainnya.
Desa tanjung medang salah satunya yang baru saja menyelesaikan jalur baru nya yang bernama Kori Pusako Kampung Layang” laki-laki dan perempuan serta anak-anak beramai – ramai berkumpul dan berjalan bersama menuju batang kuantan di Kecamatan, Hulu Kuantan, Rabu (03/07/2024), pagi.
Dalam proses penurunan perdana Jalur “Kori Pusako Kampung Layang” ada satu keunikan didalam menurunkan jalur didesa Tanjung Medang, yaitu ” Mangonji Barayak “. Yang biasa dilakukan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi ini kita lakukan setiap tahunnya, tetapi prosesi kali ini ada sedikit perbedaan dari tahun biasa nya, yaitu anak perempuan dan laki-laki di hiasi bak pengantin, ini adalah salah satu tradisi turun temurun yang sampai saat ini masih kita jaga kelestarian nya” Ucap Delpi Hendrizon (Ketua Jalur).
“Ini bagian dari tradisi kita, tradisi ini harus kita jaga dan kita lestarikan sebagai kebangaan kita masyarakat kabupaten Kuantan Singingi”. Sambung PJ kepala desa Musliadi”.
“Tidak sampai disitu, beliau juga mengharapakn bahwa melalui tradisi ini bisa kita jadikan sebagai wadah untuk pemersatu masyarakatnya didalam menjalankan kehidupan bersosial masyarakat, semoga jalur yang kita punya ini bisa menjadi alat untuk pemersatu kita di dalam kehidupan sosial masyarakat”. Musliadi menambahkan.
Penulis : Muhammad Azizi