Kilatriau.id | Teluk Kuantan – Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) kembali akan menggelar helatan akbar Festival Pacu Jalur Tradisional 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan. Perhelatan budaya ini bertepatan dengan Hari Jadi Kuansing ke-26 pada 12 Oktober 2025 dan bakal memperebutkan Piala Gubernur Riau.
Bupati Kuansing, H. Suhardiman Amby, dalam sambutannya pada penutupan Festival Pacu Jalur Tradisional Event Nasional 2025, Ahad (24/8/2025), menyampaikan ajakan terbuka kepada seluruh kontestan jalur untuk ikut meramaikan pesta budaya tersebut.
“Hari Jadi Kuansing tahun ini akan kita rayakan dengan meriah melalui Festival Pacu Jalur 2025. Saya mengundang seluruh kontestan jalur, bukan hanya dari Kuansing, tapi juga dari berbagai daerah di Riau, Sumatera Barat, dan Jambi untuk ikut serta. Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang silaturahmi, kebersamaan, sekaligus menjaga warisan budaya kita,” ujar Bupati Suhardiman Amby.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri), H. Abdul Wahid, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam mendukung penuh penyelenggaraan festival tersebut. Menurutnya, Pacu Jalur bukan hanya tradisi, tetapi juga ikon budaya yang mampu mengangkat harkat pariwisata daerah ke tingkat nasional bahkan internasional.
“Festival Pacu Jalur adalah kebanggaan masyarakat Riau. Momentum Hari Jadi Kuansing ke-26 ini harus kita jadikan panggung besar untuk memperkenalkan potensi budaya, pariwisata, dan persaudaraan kita kepada dunia. Saya mengajak seluruh jalur, baik dari Riau maupun provinsi tetangga, Sumbar dan Jambi, untuk hadir dan ikut berkompetisi memperebutkan Piala Gubernur Riau,” tutur Gubernur Abdul Wahid.
Sejarah Singkat Hari Jadi Kuansing
Kabupaten Kuantan Singingi resmi berdiri pada 12 Oktober 1999, setelah dimekarkan dari Kabupaten Indragiri Hulu berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999. Sejak saat itu, tanggal 12 Oktober diperingati sebagai Hari Jadi Kuansing.
Dalam usianya yang kini memasuki 26 tahun, Kuansing terus berbenah dalam berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan sektor pariwisata dan budaya.
Pacu Jalur, Simbol Budaya dan Persaudaraan
Festival Pacu Jalur yang setiap tahun digelar di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, telah menjadi simbol kekuatan budaya masyarakat Kuansing. Tradisi ini dikenal mengajarkan nilai gotong royong, sportivitas, dan persaudaraan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan diumumkannya helatan sejak dini, pemerintah daerah berharap seluruh peserta jalur dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Harapannya, Festival Pacu Jalur 2025 berjalan lebih semarak, meriah, serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan sportivitas yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi.
Sumber Berita : DETAKKita