Ratusan Massa Hadiri Audiensi, Konflik Lahan RAPP di Kuansing Kian Menguat

- Admin

Kamis, 18 September 2025 - 21:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilatriau.id | Teluk Kuantan – Konflik lahan antara masyarakat dengan perusahaan kembali mencuat di Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, masyarakat Desa Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, menolak rencana line clearing yang akan dilakukan oleh perusahaan raksasa PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

Penolakan itu di perjelas dengan kehadiran ratusan massa dalam audiensi yang digelar Pemerintah Daerah Kuansing pada hari Kamis, 18 September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Audiensi tersebut di hadiri Wakil Bupati Kuansing Muklishin sekaligus selaku pimpinan rapat, unsur Forkopimda, pihak manajemen RAPP, serta beberapa perwakilan masyarakat yang di izinkan memasuki ruangan.

Dalam kesempatan tersebut, pihak RAPP mengklaim telah memberikan uang sagu hati kepada Suryadi Khusaini, mantan anggota DPRD Riau. Namun, klaim ini ditentang masyarakat yang menyatakan sudah puluhan tahun menguasai lahan tersebut dan menggantungkan hidup di sana.

Baca Juga :  Hendraroza Resmi Dilantik Jadi Kepala Bappeda Kuansing

Mantan anggota DPRD Kuansing, Darwis, ST, menyayangkan konflik yang terjadi. Menurutnya, permasalahan sebenarnya bukan antara masyarakat dengan RAPP, melainkan antara RAPP dengan Suryadi Khusaini yang mengklaim lahan tersebut.

“Ini kan lahan sudah dikuasai masyarakat sejak 2011 berdasarkan surat hibah dari pemangku adat. Tiba-tiba RAPP justru memberikan sagu hati kepada Suryadi Khusaini tanpa sepengetahuan masyarakat. Persoalan justru baru muncul setelah RAPP berencana melakukan line clearing, harusnya Pihak RAPP melaporkan Suryadi Khusaini atas klaim lahan masyarakat tersebut” jelas Darwis.

Baca Juga :  Sekda Kuansing Wakili Bupati Kuansing Terima Bantuan ALKES Dan Buka Pelatihan ALKES Dan ILP

Ia juga mengkritik ketidakhadiran Suryadi Khusaini dalam setiap audiensi, termasuk kali ini.

“Sayangnya, setiap audiensi yang digelar, Suryadi Khusaini Cs tidak pernah hadir. Ini ada apa?” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Muklishin mempertanyakan status konsesi PT. RAPP.

“Kalau konsesi RAPP sejak 1993, kenapa lahan ini selama ini ditelantarkan? Dan kenapa baru dipermasalahkan setelah puluhan tahun dikuasai masyarakat?” tanyanya.

Namun, pertanyaan itu tidak mendapat jawaban dari pihak manajemen RAPP.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Daerah Kuansing akan membentuk tim validasi untuk menelusuri kebenaran klaim penguasaan lahan antara masyarakat dan pihak terkait.

Sumber Berita : Narasi24

Berita Terkait

Momen Bersejarah: Ribuan PPPK Riau Resmi Dilantik, Haru Menyelimuti Stadion
Musyawarah Warga Sungai Jering Tetapkan Ramli alias Ujang Kilek Jadi Kepala Lingkungan III
Sertijab Kepala Desa Dusun Tuo, Itarto Haryono Resmi Pimpin Desa
46 Kepala Desa di Kuansing Resmi Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Suhardiman Ingatkan Amanah Rakyat
Pemerintah Desa Jaya dan BUMDES Bersama Jaya : Tanam Jagung Dukung Ketahan Pangan Nasional
Satu Rumah di Hulu Kuantan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Sengketa lahan di LTD Mantan Legislator Ikut Terseret
5.884 PPPK Pemprov Riau Tahap I dan II Dijadwalkan Terima SK pada 1 Oktober 2025
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 07:40 WIB

Momen Bersejarah: Ribuan PPPK Riau Resmi Dilantik, Haru Menyelimuti Stadion

Senin, 29 September 2025 - 01:15 WIB

Musyawarah Warga Sungai Jering Tetapkan Ramli alias Ujang Kilek Jadi Kepala Lingkungan III

Kamis, 25 September 2025 - 18:15 WIB

Sertijab Kepala Desa Dusun Tuo, Itarto Haryono Resmi Pimpin Desa

Selasa, 23 September 2025 - 11:01 WIB

46 Kepala Desa di Kuansing Resmi Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Suhardiman Ingatkan Amanah Rakyat

Senin, 22 September 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Desa Jaya dan BUMDES Bersama Jaya : Tanam Jagung Dukung Ketahan Pangan Nasional

Berita Terbaru