Kuansing, Kilatriau.id – Warga Tobek Panjang, Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, digemparkan dengan peristiwa tragis seorang remaja berinisial RM (17) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kejadian ini terjadi pada Selasa malam (04/03/2025), sekitar pukul 21.00 WIB, atau sesaat setelah umat Muslim selesai melaksanakan shalat Tarawih.
Muslim, salah satu tetangga korban yang juga merupakan anggota DPRD Kuansing, mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian tersebut. Namun, ia mendengar teriakan histeris dari ibu korban yang meminta tolong.
“Kronologinya saya tidak tahu, adinda. Tetapi ketika saya pulang dari masjid, ibu korban tiba-tiba berteriak minta tolong sambil menangis. Saya langsung menghampiri rumah korban, dan ternyata ibu korban menangis histeris setelah melihat anaknya gantung diri dengan seutas tali,” ujar Muslim kepada awak media, Rabu (05/03/2025).
Menurut Muslim, saat kejadian, RM berada seorang diri di rumah, sementara kedua orang tuanya sedang berjualan di pasar.
“Saat itu korban sendirian di rumah, sementara kedua orang tuanya sedang berjualan di pasar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muslim juga mengungkapkan bahwa RM sudah tidak bersekolah lagi sebelum kejadian ini terjadi.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Koto Taluk, Wahyu Firdian, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Korban pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 21.00 WIB, atau setelah shalat Tarawih. Untuk kronologi pastinya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujar Wahyu Firdian.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat setempat. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan informasi guna mengungkap lebih lanjut motif di balik tindakan nekat yang dilakukan oleh RM.