KILATRIAU.ID | Teluk Kuantan – Jaya Kopah merupakan salah satu daerah yang terletak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Kecamatan Kuantan Tengah. Desa Jaya Kopah memiliki tradisi dan budaya yang masih menjaga keaslian dari niniak moyangnya. Sampai saat ini masih dipertahan dan dilestarikan generasi muda-mudinya, salah satu tradisi atau budaya yang masih eksis hingga saat ini adalah permainan “Permainan Tradisionl Sepak Rago Tinggi” dari Kenegerian Kopah.
Rio Kasyter Wandra Ketua Pusako Kenegerian Kopah mengatakan dan menjelaskan kepada media,,Sepak rago tinggi menjadi warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi yang diketahui dan masih dirasakan keberadaanya.
Konon kabarnya permainan ini sudah ada sejak 1833 dan waktu itu masih dimainkan oleh keluarga kerajaan Sementara Suparmi yang juga narasumber menjelaskan, Permainan tradisional Sepak Rago Tinggi ini sangat menarik karena sejarahnya sepak rago tinggi merupakan permainan melawan kejahatan yang diabaratkan bola rago tinggi adalah mata setan. Permainan ini dimainkan oleh tujuh sampai lima belas orang dengan membentuk lingkaran di lapangan terbuka, dimana bola dimainkan menggunakan punggung kaki yang alasnya terbuat dari kulit sapi dengan istilah selepak dan permainan sepak rago tinggi dimainkan dengan teknik tertentu seperti gerakan silat dan tari agar bola berpindah dari satu pemain ke pemain lain tanpa jatuh ke tanah yang menjadi target adalah payung yang berada diatas yang tingginya lebih dari 7 meter sebagai tujuan dari sepak rago tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jenis Bola Yang Digunakan
sepak rago tinggi terbuat dari rotan dengan ukuran lebih kurang 10 cm daun kelapa muda sebagai pembatas lapangan permainan tradisional ini membutuhkan kecepatan, kekuatan, kerjasama, kelincahan, dan penguasaan bola.
” Dalam Permainan sepak rago tinggi juga ada dayang yang tugasnya mengobati apabila ada pemain sepak rago tinggi ada yang terjatuh, permainan sepak rago tinggi juga harus di ikuti oleh rarak godang” Jelas Rio
“Semoga kekayaan kebudayaan ini tetap lestari dan tetap menjadi tradisi dan budaya di Kuantan Singingi” Tambah Rio Kasyter yg juga Sekretaris Satpol PP Kab Kuansilng.
Masyarakat Kenegerian Kopah Khusus nya Pemangku Adat dan urang tuo-tuo (Orang Tua-Tua) Kenegerian Kopah berharap tradisi dan budaya “Permainan Sepak Rago Tinggi”
Tetap di pertahanan dan diturunkan kapada anak cucunya untuk mengingat tradisi dan budaya leluhurnya.
Pemuda-pemudi kopah pun sekarang mulai bisa menjadikan “Permainan Sepak Rago Tinggi” menjadi sebuah olahraga ataupun hobi yang di mainkan di waktu-waktu Luang”ucap ali salah seorang orang tua.
Penulis : Muhammad Azizi
Editor : Redaksi