Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Bupati: Ini Hasil Kerja Bersama Rakyat dan Konten Kreator

- Admin

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilatriau.id | Kuansing – Tradisi Pacu Jalur, lomba dayung perahu tradisional yang telah menjadi ikon budaya Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, kini mendunia. Perpaduan nilai sejarah, estetika gerak, dan semangat gotong royong yang tercermin dalam ajang ini telah menarik perhatian publik luas, tidak hanya secara lokal dan nasional, tapi juga di kancah internasional.

Fenomena ini tak lepas dari maraknya unggahan video Pacu Jalur di berbagai platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan Instagram. Berkat antusiasme para konten kreator, netizen, hingga jurnalis, Pacu Jalur menjelma menjadi tontonan menarik sekaligus sarana edukasi budaya yang viral di dunia maya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk pengakuan resmi, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia telah menetapkan Pacu Jalur sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) nasional. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan apresiasinya terhadap tradisi yang sarat akan nilai budaya tersebut.

“Kementerian Kebudayaan sudah mencatatkan Pacu Jalur sebagai warisan budaya takbenda nasional, jadi namanya WBTB Indonesia, dan itu sudah lama,” ujar Fadli, Selasa (8/7/2025), dikutip dari Antara.

Baca Juga :  Pacu Jalur Sentajo Raya Hari Pertama Tanpa Reportase Camat Sampaikan Permohonan Maaf

Fadli juga menyoroti kekhasan Pacu Jalur yang bukan hanya lomba adu cepat mendayung, tapi juga sarat ekspresi artistik dan ritme gerakan para pendayung.

“Menurut saya itu organik, ekspresif, menyesuaikan irama pacu sekaligus melakukan gerakan atraktif. Di ujung perahu, menjaga keseimbangan itu tidak mudah,” tambahnya.

 

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas popularitas Pacu Jalur yang kini mendunia. Ia menyebut pencapaian ini sebagai berkah sekaligus hasil kerja kolektif dari seluruh elemen masyarakat.

“Ini keberkahan. Buah dari kerja keras rakyat Kuansing. Semua punya peran—konten kreator, tiktoker, selebgram, youtuber, media massa lokal dan nasional. Semuanya berkontribusi aktif memviralkan Pacu Jalur,” ujar Suhardiman.

 

Lebih dari sekadar pengakuan budaya, viralnya Pacu Jalur juga membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kuansing. Dari pedagang kecil, pemilik penginapan, hingga sektor kuliner lokal ikut merasakan berkahnya.

Baca Juga :  Polsek Kuantan Mudik Bakar 5 Rakit PETI di Desa Bukit Pedusunan dan Desa Banjar Guntung

“Warung pecal kita laku, kedai nasi ramai, warung kelontong ikut hidup. Para pemilik penginapan mendapat berkah. Ini bukti wisata budaya memberi kehidupan,” ucapnya penuh semangat.

 

Tak lupa, Suhardiman mengapresiasi keterlibatan semua pihak, mulai dari warga biasa hingga aparat pemerintah. Menurutnya, setiap individu yang telah mempromosikan Pacu Jalur patut disebut sebagai pejuang budaya.

“Dari grup WA warga, para pelajar, mahasiswa, perangkat desa, hingga aparatur pemerintah. Tak disebut nama, tak disebut gelar—semua adalah pejuang budaya. Semoga Allah SWT membalas dengan kelapangan hati dan rezeki yang berkah,” pungkasnya.

 

Sebagai penutup, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kuansing untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi Pacu Jalur serta memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pengunjung yang datang.

“Mari kita jaga budaya kita. Layani tamu-tamu dengan baik, agar mereka tahu bahwa orang Kuansing ramah dan peduli,” tegasnya. (rls)

Berita Terkait

Razia Pekat Satpol PP Kuansing: Hotel dan Kos Disisir, Belasan Pelanggar Terjaring
Peringati HKN ke-61, Puskesmas Kopah Dorong Generasi Sehat Lewat Program “AKSI SEMBAKO”
Polres Kuantan Singingi Gelar TFG dan Simulasi Pengamanan Mako serta Unjuk Rasa
Isu Pungli di SMPN 1 Kuantan Hilir Dibantah: Pengadaan Meja–Kursi Hasil Kesepakatan Bersama
Rakernas III IWO Sukses Digelar, Menteri Imipas Agus Andrianto Siap Dukung Penguatan Organisasi Pers Digital
Inspirasi dari Desa Seberang Taluk: Andrian Jeneri, Petani Muda yang Sukses Panen Padi Tiga Kali Setahun Tanpa Konflik
IWO Riau Dorong Kolaborasi Positif dengan Imigrasi dan Lapas, Dapat Apresiasi dari Menteri Imipas
Pasca Pacu Jalur, PKL Kembali Penuhi Trotoar Limuno–Terminal, Warga Keluhkan Kemacetan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:45 WIB

Razia Pekat Satpol PP Kuansing: Hotel dan Kos Disisir, Belasan Pelanggar Terjaring

Kamis, 13 November 2025 - 18:36 WIB

Peringati HKN ke-61, Puskesmas Kopah Dorong Generasi Sehat Lewat Program “AKSI SEMBAKO”

Kamis, 6 November 2025 - 12:48 WIB

Polres Kuantan Singingi Gelar TFG dan Simulasi Pengamanan Mako serta Unjuk Rasa

Minggu, 2 November 2025 - 13:27 WIB

Isu Pungli di SMPN 1 Kuantan Hilir Dibantah: Pengadaan Meja–Kursi Hasil Kesepakatan Bersama

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Rakernas III IWO Sukses Digelar, Menteri Imipas Agus Andrianto Siap Dukung Penguatan Organisasi Pers Digital

Berita Terbaru