Pemerintah Desa Jaya dan BUMDES Bersama Jaya : Tanam Jagung Dukung Ketahan Pangan Nasional

- Admin

Senin, 22 September 2025 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kilatriau.id – Pemerintah desa Jaya Kopah,(Pemdes), lakukan penanaman Jagung Pipil, yang dilaksanakan pada Senin (22/09/2025), Ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Desa mendukung kebijakan nasional ketahanan pangan dan swasembada pangan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Jaya Matnur,SE PD/PLD Koordinaroe BPP, PP, LPO, PD Kuantan Tengah Kasi PMD Toni Aprison, Bhabinkamtibmas Chairul, anggota BPD, perangkat Desa Jaya, serta pengurus Bumdes.

Pemerintah Desa sudah menyiapkan 2 hektar lahan untuk menunjang ketahanan pangan ini yang dapat dimanfaatkan sebagai area penanaman jagung, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, dan mendukung program Swasembada Pangan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komoditas jagung sebagai salah satu bahan pokok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Desa Jaya Matnur, SE menjelaskan, kegiatan penanaman jagung ini menjadi bagian dari langkah konkret desa dalam menyukseskan arahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan produksi pangan nasional, khususnya komoditas jagung pipil yang memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan pangan dan pakan ternak dalam negeri.

Selain menjadi momentum peningkatan produksi jagung, kegiatan ini juga mempererat semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat desa dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat akar rumput yakni desa.”

Baca Juga :  Pelajar 16 Tahun yang Tenggelam di Sungai Batang Kuantan Telah Ditemukan

Dengan semangat kerja sama dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Desa Jaya siap menjadi bagian darisentral jagung nasionalyang tangguh dan berdaya saing, sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat pangan” ujar Matnur.

Selain itu, ketahanan pangan merupakan salah satu isu krusial yang mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

Ketahanan pangan tidak hanya berfokus pada ketersediaan makanan, tetapi juga mencakup aspek akses, pemanfaatan, dan stabilitas sistem pangan.

Dalam konteks global, ketahanan pangan menjadi tantangan yang semakin kompleks, terutama di negara dengan populasi besar seperti Indonesia.

Bersama Bumdes “Bersama Jaya” program ketahan pangan ini diharapkan Indonesia mampu menjadikan Swasembada pangan. Mengutip apa yang disampaikan Presiden Prabowo Swasembada adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri”ucap Matnur,SE

Camat Kuantan Tengah melalui Kasi PMD Toni Aprison, mengapresiasi kekompakan semua pihak dalam memperkuat ketahanan pangan desa, kegiatan penanaman dilaksanakan di lahan seluas 2 hektare sebagai bagian dari Program Swasembada Pangan 2025.

Baca Juga :  Langkah Menuju Disiplin di Satpol PP dan Pemadam Kebakaran: Pengukuhan Petugas Tindak Internal Di Kuansing

Program penanaman ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi jagung lokal, tetapi juga memberdayakan masyarakat khususnya kelompok perempuan—serta memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat desa dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.”

Program Asta Cita dan Swasembada Pangan 2025. Penanaman jagung hari ini adalah bukti nyata sinergi kita memperkuat ketersediaan pangan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani”ujar Toni Aprison”.

Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada secara optimal. Dengan dukungan penyuluh pertanian, BUMDes, serta kerja sama yang solid, kami optimistis hasil panen akan meningkat, kebutuhan pangan daerah terpenuhi, bahkan membuka peluang pemasaran yang lebih luas, tambahnya.

Oleh karena itu, atas nama pemerintah dirinya menekankan bahwa keberhasilan program penanaman jagung pipil akan memperkuat kedaulatan pangan Kuantan Singingi sekaligus menjadi penggerak perekonomian desa.

“Kita berharap kegiatan ini berkelanjutan, mengoptimalkan potensi lahan dan menjadikan Kuansing sebagai salah satu daerah penyangga pangan utama Provinsi Riau.

Penulis : Muhammad Azizi

Berita Terkait

Momen Bersejarah: Ribuan PPPK Riau Resmi Dilantik, Haru Menyelimuti Stadion
Musyawarah Warga Sungai Jering Tetapkan Ramli alias Ujang Kilek Jadi Kepala Lingkungan III
Sertijab Kepala Desa Dusun Tuo, Itarto Haryono Resmi Pimpin Desa
46 Kepala Desa di Kuansing Resmi Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Suhardiman Ingatkan Amanah Rakyat
Ratusan Massa Hadiri Audiensi, Konflik Lahan RAPP di Kuansing Kian Menguat
Satu Rumah di Hulu Kuantan Ludes Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
Sengketa lahan di LTD Mantan Legislator Ikut Terseret
5.884 PPPK Pemprov Riau Tahap I dan II Dijadwalkan Terima SK pada 1 Oktober 2025
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 07:40 WIB

Momen Bersejarah: Ribuan PPPK Riau Resmi Dilantik, Haru Menyelimuti Stadion

Senin, 29 September 2025 - 01:15 WIB

Musyawarah Warga Sungai Jering Tetapkan Ramli alias Ujang Kilek Jadi Kepala Lingkungan III

Kamis, 25 September 2025 - 18:15 WIB

Sertijab Kepala Desa Dusun Tuo, Itarto Haryono Resmi Pimpin Desa

Selasa, 23 September 2025 - 11:01 WIB

46 Kepala Desa di Kuansing Resmi Perpanjang Masa Jabatan, Bupati Suhardiman Ingatkan Amanah Rakyat

Senin, 22 September 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Desa Jaya dan BUMDES Bersama Jaya : Tanam Jagung Dukung Ketahan Pangan Nasional

Berita Terbaru