KILATRIAU.ID | Kuansing – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan efisiensi anggaran sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ruangan Alamanda Grand Central Hotel, Pekanbaru, Rabu (4/11/2024) pagi.
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Dewan Pengawas (Dewas), perbankan yang bekerja sama dengan RSUD Teluk Kuantan, serta peserta lainnya.
- Bimtek tersebut menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni:
R. Wisnu Saputro, SE, M.A.P (Kemendagri) - Feni Darwaty, SE, Ak (Universitas Indonesia)
- Muhammad Nur, SE, M.Si (Direktorat Jenderal Perbendaharaan)
Dalam sesi materi, Muhammad Nur membahas aspek teknis pengelolaan keuangan BLUD. Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan keuangan, terutama dalam menjaga keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran operasional rumah sakit. “Fluktuasi jumlah kunjungan pasien setiap bulan akan memengaruhi pendapatan BLUD, sementara pengeluaran operasional tetap harus dikelola secara konsisten,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Feni Darwaty memberikan pelatihan terkait aplikasi E-BLUD dan penganggaran, yang diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengelolaan keuangan di RSUD.
Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr. Benni Antony, M.Ked (An), Sp.An, memberikan keterangan kepada media di Pekanbaru. “Kegiatan ini telah berlangsung sejak 3 Desember dan akan berakhir pada 5 Desember. Hari ini adalah hari kedua pelaksanaan Bimtek BLUD untuk peserta dari RSUD Teluk Kuantan. Besok akan dilanjutkan dengan narasumber yang berbeda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Benni menyampaikan harapannya agar Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan pelayanan di RSUD Teluk Kuantan. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar, baik bagi rumah sakit maupun masyarakat yang kami layani,” tutupnya.
Pekanbaru – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan efisiensi anggaran sesuai dengan standar pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan BLUD. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 Desember 2024, di Ruangan Alamanda Grand Central Hotel, Pekanbaru.
Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pengelolaan keuangan BLUD. Fokus utama dari Bimtek adalah meningkatkan kemampuan teknis dalam pengelolaan anggaran, optimalisasi aplikasi E-BLUD, serta penyusunan strategi untuk menjaga stabilitas finansial RSUD.
Direktur RSUD Teluk Kuantan, dr. Benni Antony, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk mendukung transformasi pengelolaan rumah sakit berbasis BLUD. Dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Universitas Indonesia, dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, diharapkan RSUD dapat lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan keuangan yang dinamis.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan RSUD Teluk Kuantan sebagai institusi yang memberikan pelayanan terbaik dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya kami dalam mewujudkan hal tersebut,” ujar dr. Benni.
Peserta yang hadir, termasuk Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Dewan Pengawas RSUD, serta perbankan mitra, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap pelatihan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di daerah.
Bimtek ini merupakan bagian dari upaya sinergi lintas lembaga untuk memajukan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Dengan implementasi hasil pelatihan, RSUD Teluk Kuantan optimis dapat mengelola anggaran dan pelayanan dengan lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.