Kilatriau.id | Teluk Kuantan– Sepasang muda-mudi tertangkap basah oleh warga Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, diduga melakukan perbuatan tidak senonoh di sebuah lapak kosong di pinggiran Sungai Kuantan. Kejadian ini berlangsung saat umat Muslim tengah melaksanakan shalat Tarawih pada Jumat (28/02/2025) malam.
Pasangan yang kepergok warga tersebut diketahui bukan berasal dari Desa Seberang Taluk. Sang pria berasal dari Kampung Baru Koto, Kecamatan Inuman, sementara perempuan berasal dari Kecamatan Sentajo Raya.
Warga Curiga dan Melakukan Pengintaian, Kepala Desa Seberang Taluk, Kuswanto, dalam keterangannya kepada awak media pada Sabtu (01/03/2025) dini hari, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa awalnya warga melihat pasangan muda-mudi tersebut duduk-duduk di sekitar lokasi, sementara sepeda motor mereka diparkir sekitar lima meter dari masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga sempat membiarkan karena hendak melaksanakan shalat Isya dan Tarawih. Namun setelah shalat selesai sekitar pukul 21.00 WIB, sepeda motor pasangan itu masih terparkir, tetapi mereka sudah tidak terlihat,” ujar Kuswanto melalui keterangan tertulis via WhatsApp.
Merasa curiga, warga kemudian melakukan penyisiran di sekitar area tersebut. Tak lama berselang, pasangan muda-mudi itu ditemukan di sebuah lapak kosong di pinggiran Sungai Kuantan, sekitar 50 meter dari Masjid Annisa Taqwa Desa Seberang Taluk.
Mereka diamankan dan Dimediasi di Kantor Desa, Mengetahui kejadian tersebut, warga segera mengamankan pasangan itu dan membawa mereka ke kantor Kepala Desa Seberang Taluk. Mediasi pun dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa, niniak mamak, perangkat desa, serta keluarga dari kedua belah pihak.
“Masalah ini telah diselesaikan secara baik-baik melalui mediasi. Kedua belah pihak keluarga, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan, telah hadir dalam penyelesaian tersebut. Mediasi pun selesai pada pukul 02.30 WIB,” jelas Kuswanto.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bergaul serta menghormati norma dan nilai-nilai yang berlaku di tengah masyarakat. Warga pun diimbau untuk terus menjaga lingkungan sekitar demi mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.