Kilatriau.id | Kuansing – Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, secara resmi melantik 961 kepala daerah secara serentak se-Indonesia untuk masa jabatan 2025-2030. Pelantikan bersejarah ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02/2025) pukul 10.14 WIB.
Dalam pelantikan yang pertama kali dilakukan secara serentak ini, turut dilantik Dr. H. Suhardiman Amby, M.M., sebagai Bupati Kuantan Singingi bersama wakilnya, H. Muklisin.
Dalam arahan singkatnya di hadapan para kepala daerah yang baru dilantik, Presiden Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan tanggung jawab dalam memimpin.
“Ini merupakan pertama kali dalam sejarah pelantikan seluruh gubernur, walikota, bupati, dan wakil bupati secara serentak di Istana Negara. Meskipun berasal dari partai yang berbeda, kita satu nusantara. Saya ingatkan agar semua kepala daerah terpilih dapat mengayomi rakyat di daerah masing-masing,” ujar Presiden Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengumumkan bahwa setelah pelantikan, seluruh kepala daerah terpilih akan mengikuti retreat di Magelang.
“Nanti setelah pelantikan, semua kepala daerah terpilih akan dibawa ke Magelang,” tambahnya.
Bupati Kuantan Singingi terpilih, Dr. H. Suhardiman Amby, M.M., mengungkapkan harapannya agar rangkaian acara di Magelang berjalan dengan lancar.
“Doakan kami semoga acara di Magelang berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing terpilih, H. Muklisin, menyatakan bahwa sebelum menuju Magelang, mereka akan bertemu terlebih dahulu dengan rombongan dari Kuantan Singingi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
“Sebelum ke Magelang, kami bertemu dulu dengan rombongan dari Kuansing di TMII,” kata H. Muklisin.
Pelantikan serentak kali ini menjadi tonggak sejarah dalam proses demokrasi di Indonesia. Dengan berbagai latar belakang partai politik, para kepala daerah diharapkan mampu menjalin sinergi dalam membangun nusantara yang lebih baik.
Prosesi pelantikan yang diikuti oleh retreat di Magelang diharapkan menjadi ajang refleksi dan perencanaan yang matang bagi para pemimpin daerah dalam menjalankan amanah rakyat untuk lima tahun ke depan.