KILATRIAU.ID | Teluk Kuantan – Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau memiliki beberapa makanan khas yang salah satu nya adalah makanan tradisional yang berbentuk bubur yang dinamakan Konji Barayak (Bubur).
Makanan tradisional tersebut biasa nya dibuat dan disuguhkan untuk beberapah acara pesta rakyat Kuantan Singingi (Kuansing), ataupun acara adat di daerah Kuantan Singingi (Kuansing).
Makanan Konji Barayak (Bubur)
merupakan kuliner tradisional daerah Kuantan Singingi, Riau. Bubur ini bertekstur kenyal yang menyerupai cendol, dengan kuah santan kental bercita rasa manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara membuat Konji Barayak ini sangatlah mudah. Terdiri dari bahan-bahan yang sangat mudah didapat. Bahan utamanya adalah tepung beras, gula pasir, garam, air, dan santan. Bisa dilengkapi dengan kapur sirih dan daun pandan.
Pembuatan konji barayak (Bubur), di ibaratkan memasak bubur saat bergotong royong membuat rumah. Pada tradisi ini, para lelaki bekerja membangun rumah, sementara para wanita sibuk memasak bubur Konji Barayak. Disaat para lelaki mengaduk semen, para perempuan bertugas mengaduk kuah santan untuk bubur Konji Barayak. Hingga waktu istirahat tiba, Konji Barayak pun disuguhkan dan disantap bersama-sama. Disinilah letak nilai lebih kebersamaan dari Konji Barayak ini.
Lewat tradisi ini, masyarakat mengungkapkan bahwa tradisi memasak konji Barayak (Bubur) mengedepankan kebersamaan. Baik itu laki-laki dewasa maupun wanita dewasa, hingga pemuda-pemudi dan anak-anak, bersama-sama berkumpul, bekerja, bercanda, mempererat hubungan, dan menyantap makanan.
Rasa manis dari Konji Barayak (Bubur) benar-benar menggambarkan betapa manisnya suasana tersebut. Nilai inilah yang tidak dimiliki makanan kekinian. Maka sudah sepantasnya masyarakat lebih menghargai dan mengenal makanan tradisional yang satu ini. Soal cita rasa dijamin tidak akan kecewa. Saat mencicipi rasa Konji Barayak (Bubur).
Penulis : Muhammad Azizi
Editor : Redaksi