KilatRiau.Id | Kuansing – Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) heran melihat mobil dengan stiker KPK turut serta dalam pawai arak-arakan Piala Adipura pada Sabtu (09/03/2023).
Toni, seorang warga yang hadir saat pawai dan arak-arakan, mempertanyakan kehadiran mobil KPK dalam rombongan Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada apa ini, kok mobil KPK ikut rombongan Bupati?” tanya Toni heran.
“Dalam benakku, apakah ada pejabat lagi yang terkena OTT di Kuansing?” tambah Toni dengan pertanyaan awalnya.
Setelah ditelusuri, ternyata mobil KPK yang diperbincangkan masyarakat adalah singkatan dari Komunitas Peduli Kuansing, yang diprakarsai oleh Hayatun Nasip. Saat dikonfirmasi, Hayatun menjelaskan bahwa KPK berperan sebagai wadah pemuda dan pemudi yang peduli terhadap kemajuan Kuansing di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“KPK (Komunitas Peduli Kuansing) adalah sebuah kelompok yang bergerak di bidang sosial untuk masyarakat Kuansing, juga sebagai wadah bagi generasi muda untuk berkembang dan tumbuh. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk mencapai kesejahteraan sosial masyarakat,” jelas Hayatun.
“Diharapkan kedepannya, anggota KPK dapat bersatu, menciptakan kebersamaan, dan peduli terhadap permasalahan sosial masyarakat di tingkat akar rumput atau desa,” lanjutnya.
Hayatun juga mengajak generasi muda/mudi sebagai agen kontrol dan perubahan untuk terlibat aktif demi mencapai program-program pemerintah yang pada dasarnya untuk kemajuan daerah.
“Kita mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dan peduli terhadap kemajuan Kuansing, mendukung program positif pemerintah daerah, sambil memberikan masukan dan kritikan yang membangun kepada semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan,” tutup Hayatun.